Kami tidak lebih hanya para musafir kecil. Berjalan Keluar masuk melewati jalan-jalan di belantara mazhab. Di sini berhati-hatilah, siapa saja bisa tersesat dan berputar-putar dalam kesia-siaan. Banyak papan nama, baik yang baru dipasang atau yang sudah lama ada. Memilih jalan ini begitu mudah dan bahkan membanggakan bagi siapa saja yang tidak teliti. Akhirnya yang kami pilih adalah jalan dengan 'papan nama' yang sudah ada sejak lama. Inilah jalan kami, jalan ahlu al-sunnah wa al-jama'ah, jalan konservative, jalannya para pendahulu yang telah merintis dan menempuh jalan estafet dari Rasulullah SAW. Adapun jalan dengan papan nama yang baru dipasang kami ucapkan selamat tinggal. Biarkan kami memilih jalan ini, jalan tradisi Islam turun temurun yang sambung menyambung sanad: murid dari guru, dari guru, dari guru.... dari salafuna Shalih, dari tabi'ut tabi'in, dari tabi'in, dari sahabat, dari rasulullah Saw.
Inilah jalan kami.... Ahlussunnah Waljama'ah


Surah Yasin Sebagai Hatinya Al Quran

      Qalbul Qur’an

Anda perlu tahu bahwa di dalam Al-Qur’an ada surat-surat tertentu dan ada pula ayat-ayat tertentu yang memiliki keistimewaan-keistimewaan lebih daripada surat atau ayat lainnya. Hal ini bukan untuk membeda-bedakan keutamaan Kalamullah, tetapi karena Allah dan Rasul-Nya memang telah mengabarkan adanya keistimewaan-keistimewaan tersendiri pada surat atau ayat tersebut. 
 
Jadi. Menyebutkan beberapa keutamaan yang lebih pada surat atau ayat tertentu dalam Al-Qur’an, ini semata-mata atas dasar petunjuk Rasulullah SAW. Maka dikatakanlah dalam sabdanya bahwa:
 
 surah Al-Fatihah adalah Ummul Qur’an (induknya Al-Qur’an), 
 
surah Al-Baqarah adalah Sanamul Qur’an (punduknya Al-Qur’an), 
 
surah Al-Ikhlash adalah Tsulusul Qur’an (sepertiga Al-Qur’an) 
 
dan surah Yasin adalah Qalbul Qur’an (hatinya Al-Qur’an) 
 
sedangkan induknya dari ayat-ayat Al-Qur’an yang terdiri dari 6.236 ayat, tidak lain adalah Ayat Kursi. 
 
Maka Ayat Kursi disebut Sayidul Qur’an 
 
dan kalbunya ayat-ayat Al-Qur’an adalah “Salaamun Qaulan mirrabbirrahim” (ayat 58 dalam surah Yasin). Rasulullah SAW bersabda

عَنْ أنَسٍ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ إنَّ لِكُلِّ شَيْءٍ قَلْباً وَ قَلْبُ القُرْاَ نِ يس وَمَنْ قَرَأَ يس كَتَبَ اللهُ لَهُ بِقِرَاءَتِهَا قِرَاءَةَ القُرْاَنِ عَشْرَ مَرَّاتٍ (أخرجه الدارمي وقال أبو عيسى هذا حديث غريب)

Artinya : 
Dari Anas berkata, Nabi Muhammad SAW bersabda : “Setiap sesuatu itu mempunyai hati dan hati Al-Qur’an adalah Surah Yasin. Barangsiapa membacanya (sekali), maka Allah SWT mencatat pahala bacaannya sepuluh kali membaca Al-Qur’an.” (HR. Ad-Darimi. Abu Isa berkata, “Hadist ini Gharib”
 
Imam Mubarok Fury menerangkan, maksud Qalbul Qur’an adalah isi dan ringkasan (inti) dari seluruh surah dan ayat di dalam Al-Qur’an yang terdiri dari 114 surat, 6.236 ayat dan Qalbul Qur’an itu adalah surah Yasin. 
 
Imam Thabi’i berkata “sesungguhnya Yasin dikatakan Qalbul Qur’an karena kandungan makna serta ringkasnya surah tersebut. Didalamnya terdapat dalil-dalil yang terang, ayat-ayatnya pun ringkas dan pendek lagi terputus-putus, ilmu-ilmunya sangat luas, makna-makna kandungannya sangat dalam, janji-janjinya pasti terpenuhi dan juga teguran-teguran yang disampaikan.” (Muhammad Abdurrahman Mubarok Fury dalam kitabnya Tuhfatul Ahwazi  [7/205]) 
 
 --------------------------------------------------------------------------------------------------
 
  1000 Tahun Telah Dibacakan Sebelum Langit Bumi dan Adam Diciptakan
 
Anda akan merasa takjub mengenai urusan Surah Yasin ini jika benar-benar tahu keistimewaannya. sebelum Allah mewahyukan Al-Qur'an dan sebelum Allah bacakan Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW, lebih dahulu Allah ta’ala telah bacakan surah Yasin dan Thahaa jauh sebelum Adam diciptakan. 
 
Bahkan ada keterangan lain menyebutkan, sebelum langit dan bumi ini diciptakan, selama seribu tahun. 
 
Ini adalah urusan Allah sebelum Al-Qur’an diturunkan atau sebelum Surah Yasin didwahyukan. Rasulullah SAW bersabda :
 
عَنْ أبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إنَّ اللهَ تَعَالَى قَرَأَ طه وَ يس قَبْلَ أنْ يَخْلُقُ ادَمَ عَلَيْهِ السَّلاَمِ بِأَلْفِ عَامٍ
فَلَمَّا سَمِعَ المَلاَئِكَتَهُ القُرْانَ قَالُوا : طُوْبَى لِأُمَّةٍ يَنْزِلُ هَذَا عَلَيْهَا , وَ طُوْبَى لِجَوْفٍ يَحْمِلُ هذَا , وَطُوْبَى لِأَلْسُنٍ تُكَلِّمُ بِهَذَا
 
Dari Abu Hurairah RA, berkata, Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya Allah Ta’ala telah membacakan surah Thaahaa dan Yasin jauh sebelum Dia ciptakan Adam AS, seribu tahun” Ketika para malaikat mendengarkannya, mereka berkata :”Thuubaa.... alangkah senangnya ummat yang diturunkan kepadanya surat ini. Thuubaa.... alangkah senangnya bagi pita suara yang selalu melantunkan surah ini. Thuubaa... alangkah senangnya bagi lisan-lisan yang selalu membicarakan surah ini (Yasin/Thahaa).” (HR. Imam Baihaqi)
 
Makna Thuubaa ada yang mengartikan nama dari surga, ada pula yang mengatakan thuubaa artinya pohon yang ada di surga. Makna lainnya adalah kebahagiaan, kesenangan mata memandang, amat gembira, amat baik, amat bagus, sangat keramat dan selalu dalam kebaikan (Al-Asma wa As-Shifat, Imam Baihaqi [2/26])
 
Dengan demikian, surah Yasin ini, apabila dibaca maka yang membacanya akan senang, gembira, merasa lebih baik, mendatangkan karomah (jika yang membaca wali), dan insya Allah yang selalu membaca yasin senantiasa memperoleh kebaikan-kebaikan.
 
---------------------------------------------------------------------------------------
  Bacaan ahli surga di akhirat
 
Surah Yasin, Allah istimewakan bukan hanya di dunia sekarang ini, tetapi Allah abadikan surah ini untuk menjadi bacaan ahli surga di dunia hingga benar-benar dibaca di alam surga kelak. 
 
Rasulullah saw bersabda :
عَنِ بْنِ عَبَّاسِ, عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : يُرْفَعُ القُرْآنُ عَلَى أهْلِ الجَنَّةِ كُلُّهُ مَا خَلاَ طه وَ يس
 
Artinya : Dari Ibnu Abbas ra. Dari Nabi SAW bersabda : “Kelak Al-Qur’an diangkat oleh Allah dari ahli surga seluruhnya, kecuali surah Thahaa dan Yasin.” (HR. Abu Nu’aim Al-Ashbahani dalam kitab Sifatul Jannah [1/3407]
 
Syahr bin Hawsyab berkata : Al-Qur’an kelak akan diangkat dari ahli surga, kecuali surah Thahaa dan Yasin.” (Fadha’ilul Qur’an karya Al-Qasim bin Salam [1/469]). 
 
Sungguh indah luar biasa, Al-Qur’an kitab petunjuk di dunia kelak di akhirat tetap Allah abadikan dalam dua surah saja, yakni Yasin dan Thahaa. Ini karena Allah cinta kepada para pembacanya sehingga ia akan tetap dibaca di alam surga. Demikian keistimewaan surah Yasin, surah bacaan di dunia hingga di akhirat. Maka marilah menjadi pembaca Al-Qur’an, minimal melanggengkan surah Yasin dimalam jum’at yang penuh faedah.
 
-----------------------------------------------------------------------------------------------
 
  Tertulis dalam taurat dengan nama “AL MU’AMAH”
 
Yasin adalah surah yang pernah tertulis dalam kitab Allah terdahulu, 
 
yakni dalam kitab Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa AS. Dalam kitab Taurat, Yasin disebut dengan nama Al-Mu’amah. 
 
 Sebagaimana diterangkan dalam riwayat Hadist sebagai berikut :
 
أنَّ أبَا بَكْرٍ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ : سُوْرَةُ يس تُدْعَى فِيْ التَّوْرَاةِ : المُعَمَّةُ, قِيْلَ وَمَا المُعَمَّةُ ؟ قَالَ : تَعُمُّ صَاحِبَهَا بِخَيْرِ الدُّنْيَا وَلأَخِرَةِ, وَتَكَابِدُ عَنْهُ بَلْوَى الدُّنْيَا وَالأَخِرَةِ, وَتُدْفَعُ عَنْهُ أُهَاوِيْلُ الأَخِرَةِ, وَتُدْعَى المُدَافَعَةُ القَاضِيَةُ, وَتُدْفَعُ عَنْ صَاحِبِهَا كُلَّ سَوْءٍ, وَتُقْضَى لَهُ كُلُّ حَاجَةٍ, وَمَنْ قَرَأَهَا عُدِلَتْ لَهُ عِشْرِيْنَ حَجَّةً, وَمَنْ سَمِعَهَا , عُدِلَتْ لَهُ أَلْفَ دِيْنَارٍ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ, وَمَنْ كَتَبَهَا , ثُمَّ شَرَبَهَا أُدْخِلَتْ جَوْفَهُ أَلْفُ دَوَاءٍ, وَ أَلْفُ نُوْرٍ, وَأَلْفُ يَقِيْنِ, وَ أَللْفُ بَرَكَةٍ, وَ أَلْفُ رَحْمَةٍ وَنُزِعَتْ مِنْهُ كُلُّ غِلٍّ, وَكُلُّ دَاءٍ
 
Artinya : Dari Abu Bakar RA berkata, Rasulullah SAW bersabda : “Surah Yasin itu dalam kitab Taurat dinamakan Al-Mu’amah.” Ditanyakan kepada Rasulullah : “Ya Rasulullah SAW bersabda : “Artinya, Yasin itu mendatangkan kebaikan yang umum bagi pemiliknya (pembacanya), yakni kebaikan dunia dan akhirat”. Ia dapat menolak bahaya dunia dan akhirat dan khususnya ia dapat menolak huru-hara (kekacauan) di akhirat. 
 
Yasin dinamakan pula “Al-Mudafi’ah”, “Al-Qodhiyah”, artinya menolak bagi pemiliknya (pembacanya) segala macam keburukan, dan memenuhi segala macam kebutuhan. Siapa yang membacanya, maka bacaannya itu senilai dengan beribadah haji sepuluh kali. Siapa yang mendengarkannya, maka nilai mendengarnya sama seperti mendermakan harta 10 dinar dijalan Allah. Siapa yang menuliskannya, kemudian dimasukkan dalam air dan meminumnya, maka masuklah ke dalam tenggorokannya seribu penawar, seribu cahaya, seribu keyakinan, seribu keberkahan, seribu rahmat dan dicabut darinya segala yang membuatnya gundah (bingung) dan dicabut pula segala macam penyakit. (Fadhilah Al-Qur’an, Muhammad bin Dharis [1/229])
Demikian keistimewaan-keistimewaan surah Yasin yang sangat menakjubkan. Silahkan ambil manfaatnya dan amalkan surah Yasin maka Insya Allah anda akan memperoleh keajaiban-keajaiban dunia dan akhirat. Aamiin
                                              

dikutip dari buku "Misteri surat Yasin" karya Ust. Syamsuddin Noor

1 komentar:

Kumpulan Mahalul Qiyam MP3

Al Quran Online